LAST CHILD
Kami adalah sebuah band yang
terbentuk pada awal tahun 2006 lalu dengan beranggotakan 3 orang yaitu Virgoun,
Dhimaz, Ary Cever.. Kami terbentuk di sebuah tempat dimana kami berkumpul,
tertawa, suka, duka bersama. Sebelumnya kami juga pernah tergabung dalam satu
band,tetapi kami mengalami perpecahan band tersebut. Akhirnya kami di
pertemukan kembali oleh tuhan dengan formasi baru yaitu LAST CHILD yang
bertahan hingga saat ini untuk bisa berkarya dan bergabung di deretan band-band
lainnya. Kami memutuskan untuk lebih serius dalam memajukan band ini dalam
industri musik tanah air. Kami pun terus berupaya dalam berkarya. Seiring
dengan berjalannya waktu, kami mencoba untuk membuat lagu sendiri, kami
menamakan genre kami yaitu “proggressive punk’pop”. Berikut ini band-band yang
menjadi influence kami diantaranya adalah blink182 [R.I.P], Fall Out Boy,
Paramore, motion city soundtrack, boxcarracer, transplants, rancid, angels and
airwaves. Seiring berjalannya waktu, kami menambah unsur harmonic (synth) di
dalam musik-musik yang kami ciptakan. Dan kamipun memutuskan untuk merekrut
seseorang yang bernama “Bayu” yang kami jadikan additional saat live
performance untuk memainkan synthisizer. Kami mencoba untuk memberi warna musik
kami, dengan ciri khas musik kami sendiri. Semua kami pilih untuk kami sajikan
dan semoga musik kami dapat diterima oleh masyarakat khususnya para pecinta
musik. rock..beat n kick yeah……!!!!!!!
Kisah tiga anak muda
yang mengalami betul kerasnya hidup sejak masih berusia belia. Keras, gamblang, dan jujur. Di setiap lirik lagu mengalir apa
adanya. Tanpa pretensi, tanpa upaya mencari simpati. Ini adalah kisah hidup nan
sungguh, tanpa dekorasi metafora.
Itulah semboyan seikit tentang last child yang berkarya apa adanya, ceritamu.com kembali membahas band pop punk yang satu ini, mungkinkah sebesar Blink 182, New found glory, Nofxx atau band asal bali Superman is dead, yang jelas mari cukup saluut untuk mereka.
(crtm tm)
Lahir di timur Jakarta pada awal tahun 2006 silam, Last Child terbentuk dari trio Virgoun (24, vokal & gitar), Dimas (22, bass & vokal), dan Ari (23, drum). Mereka berubah menjadi kuartet sejak Juli 2009, merekrut Yodi (25, gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka.
Setelah merilis mini album di 2001 berjudul "Grow Up" dengan 100% semangat swadaya, tahun 2008 lalu di bawah bendera Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul "Everything We Are Everything". Album yang perlahan tapi pasti semakin memperluas basis massa Last Friends, sebutan bagi fans Last Child. Album ini juga melahirkan hits di kalangan Last Friends seperti "Diary Depresiku", "Pedih", & "Kembali".
Per April 2010, tercatat lebih dari 110,000 orang Last Friends secara rutin berinteraksi di www.facebook.com/lastchild. Dan berkat kesetiaan nan spartan dari Last Friends pula, RBT Last Child dari album "Everything We Are Everything" sudah menembus angka lebih dari 300,000 download. Sungguh sebuah angka yang fenomenal bagi sebuah band indie yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas.
Dibawah naungan Dr.M lagu "Diary Depresiku dimastering ulang oleh Jemi Sitanayah, MMus (Mastering of Music, sound engineering), seorang putra tanah air jebolan Berklee College of Music, USA.
Dan Hingga saat ini (November 2010), tercatat bertambah menjadi lebih dari 850,000 orang Last Friends yg berinteraksi di Fanpage mereka. Dan juga angka download RBT yang semakin meningkat.Dengan kepercayaan penuh akan kerja keras dan ketulusan jiwa, Last Child siap terus menginspirasi generasi muda di luar sana dengan satu pesan penting: kerasnya hidup tak selayaknya mematahkan asa untuk berkarya
Itulah semboyan seikit tentang last child yang berkarya apa adanya, ceritamu.com kembali membahas band pop punk yang satu ini, mungkinkah sebesar Blink 182, New found glory, Nofxx atau band asal bali Superman is dead, yang jelas mari cukup saluut untuk mereka.
(crtm tm)
Lahir di timur Jakarta pada awal tahun 2006 silam, Last Child terbentuk dari trio Virgoun (24, vokal & gitar), Dimas (22, bass & vokal), dan Ari (23, drum). Mereka berubah menjadi kuartet sejak Juli 2009, merekrut Yodi (25, gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka.
Setelah merilis mini album di 2001 berjudul "Grow Up" dengan 100% semangat swadaya, tahun 2008 lalu di bawah bendera Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul "Everything We Are Everything". Album yang perlahan tapi pasti semakin memperluas basis massa Last Friends, sebutan bagi fans Last Child. Album ini juga melahirkan hits di kalangan Last Friends seperti "Diary Depresiku", "Pedih", & "Kembali".
Per April 2010, tercatat lebih dari 110,000 orang Last Friends secara rutin berinteraksi di www.facebook.com/lastchild. Dan berkat kesetiaan nan spartan dari Last Friends pula, RBT Last Child dari album "Everything We Are Everything" sudah menembus angka lebih dari 300,000 download. Sungguh sebuah angka yang fenomenal bagi sebuah band indie yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas.
Dibawah naungan Dr.M lagu "Diary Depresiku dimastering ulang oleh Jemi Sitanayah, MMus (Mastering of Music, sound engineering), seorang putra tanah air jebolan Berklee College of Music, USA.
Dan Hingga saat ini (November 2010), tercatat bertambah menjadi lebih dari 850,000 orang Last Friends yg berinteraksi di Fanpage mereka. Dan juga angka download RBT yang semakin meningkat.Dengan kepercayaan penuh akan kerja keras dan ketulusan jiwa, Last Child siap terus menginspirasi generasi muda di luar sana dengan satu pesan penting: kerasnya hidup tak selayaknya mematahkan asa untuk berkarya
ForMaSi LasT ChiLd :
NaMa : Gon ( VirGouN ) “ VokaLis “
T.T.L:
Bekasi, 26 September 1986
Alamat:
Jl. Kayu Manis 1 Lama
Pengaruh
musik: Blink 182, Motion City Soundtrack, We The Kings, Seconhand Serenade,
Hellogoodbye, Paramore, New Years Day, Nufan
Hobi:
musik, gitar, tidur, begadang, makan
Warna:
hitam, cyan, kuning, merah maroon, dark brown
Film
favorit: fiksi
Buku
favorit: sastra
Cita-cita:
jadi produser musik/punya label besar, jadi orang kaya, masuk surga, punya
istri cantik, ngebahagiain orang tua n’ orang2 yang sayang sma gw, amiinn…
NaMa : YoDi ( GiTaRiS )
Nama: PanX ( Dhimaz )
“ Bassis “
T.T.L:
Jakarta, 13 Juli 1988
Alamat:
Jl. Kebon Kelapa Raya
Pengaruh
musik: Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves, Motion City Soundtrack,
Secondhand Serenade, Green Day, Rancid, Paramore, My Chemical Romance, Plus 44,
Rocket Rockers, Fall Out Boy
Hobi:
bernafas, tidur, playing football, screamin', shoutin', vocal harmony and
crankin' up the bass guitar out loud
Warna:
mejikuhibiniu
Film
favorit: Warkop DKI, War of the Worlds
Buku
favorit: apa ya?
Cita-cita:
membuat ortu bahagia, masuk surga, sukses
Nama: Ari ( Ceper ) “ Drummer “
T.T.L: Jakarta, 3 Juni 1987
Alamat: Jl. Kebon Kelapa
Pengaruh musik: Blink 182, Box Car Racer, Angels
& Airwaves, Motion City Soundtrack, Secondhand Serenade, Green Day, Iron
Maiden, Rancid, Gorillaz, The Long Beach Dub Allstars, Less Than Jake, all beat
and kick.
Hobi: tidur, main bola, main musik, drink beer ‘n
icey and crankin' up
Warna: hijau, kuning, hitam
Film favorit: Warkop DKI, Bad Boys
Buku favorit: semua yang membuat pintar
Cita-cita:
membangun Last Child bersama
“ GOOD
LUCK LAST CHILD KU “
“ You
Are Is ThE BesT “
0 comments:
Post a Comment